Perjalanan Menuju Kedewasaan
Kadang suatu saat timbul pertanyaan dalam diri kita,apakah kita sudah menjadi orang yang dewasa ? ataukah kita masih ditengah-tengah antara dewasa dan masa anak-anak? pertanyaan ini bukan saja dikatakan untuk orang berumur belasan tahun,namun bagi yang usianya puluh tahun pun juga bisa membicarakan hal ini. Kalau begitu mari kita tengok definisi dewasa itu sendiri apa. Dewasa ialah suatu kondisi seseorang dimana ia telah mampu menentukan pilihan yang tepat baginya dan menempatkan akal sehatnya pada tempat yang semestinya.
Ada juga orang yang sudah melewati masa umur remajanya namun jiwa kedewasaannya belum terlihat atau sama sekali tidak terlihat. Mengapa itu terjadi? karena seseorang tersebut belum merasa adanya suatu tantangan dalam hidupnya, dan mungkin disebabkan tidak terbiasa dengan suatu keadaan yang dimana tidak adil bagi dirinya. Dari kita lahir sampai kita kembali kepadaNya,kita pasti selalu dihadapkan berbagai macam rintangan, tujuannya agar kita dapat mengenal dan mencari jalan keluar dari masalah itu, pada akhirnya kita akan terbiasa dan bukan menganggapnya sebagai takdir. Manusia yang tidak memiliki jiwa kedewasaan relatif jauh pada apa yang ia cita-citakan. Mengapa seperti itu? karena pada hakekatnya dewasa ialah bagian dari modal hidup. Beberapa ciri manusia yang belum terlihat jiwa kedewasaan biasanya dia selalu bersantai dan duduk manis menikmati hidup ini tanpa memiliki suatu pandangan jauh kedepan mengenai hidupnya. Ada suatu statement penting yang dapat dikatakan apabila orang sudah menjadi dewasa atau akil baligh yaitu ia dapat mempertanggungjawabkan apa yang terjadi pada dirinya. Salah satunya dewasa itu bisa diukur dalam tingkah laku, aktivitas, dan tutur kata.
Untuk itu banyak cara untuk menempuh pada kedewasaan yaitu selalu melihat dan membiasakan bersosialisasi pada lingkungan sekitar, bagaimana ia memanfaatkan waktu sebagai modal terbesar bagi hidupnya, sehingga akan terbiasa bertutur kata bajik dan bijak, ia dapat mengontrol emosinya, ditata jiwanya dan semua itu akan berjalan dengan sendirinya seiring bertambah umur kita. Sebagai contoh,orang mengalami banyak permasalahan dalam keluarganya, dimana dia harus mendewasakan diri untuk mengatasi masalah tersebut. Seperti juga orang yang mengalami patah hati,dia juga harus menerima keadaan yang tidak seimbang dalam hidupnya,tidak terbalut kesedihan terus-menerus dan banyak permasalahan lainnya. Pada intinya dewasa bisa dikatakan bagaimana kita mampu untuk me-manage masalah apapun yang disekeliling kita. Dewasa merupakan hal yang sangat penting, dewasa bisa menjadi tonggak untuk masa depan kita. Untuk itu, dewasa tidak dapat diukur oleh umur, dewasa ialah proses pembelajaran hidup menuju untuk lebih baik.
Ada juga orang yang sudah melewati masa umur remajanya namun jiwa kedewasaannya belum terlihat atau sama sekali tidak terlihat. Mengapa itu terjadi? karena seseorang tersebut belum merasa adanya suatu tantangan dalam hidupnya, dan mungkin disebabkan tidak terbiasa dengan suatu keadaan yang dimana tidak adil bagi dirinya. Dari kita lahir sampai kita kembali kepadaNya,kita pasti selalu dihadapkan berbagai macam rintangan, tujuannya agar kita dapat mengenal dan mencari jalan keluar dari masalah itu, pada akhirnya kita akan terbiasa dan bukan menganggapnya sebagai takdir. Manusia yang tidak memiliki jiwa kedewasaan relatif jauh pada apa yang ia cita-citakan. Mengapa seperti itu? karena pada hakekatnya dewasa ialah bagian dari modal hidup. Beberapa ciri manusia yang belum terlihat jiwa kedewasaan biasanya dia selalu bersantai dan duduk manis menikmati hidup ini tanpa memiliki suatu pandangan jauh kedepan mengenai hidupnya. Ada suatu statement penting yang dapat dikatakan apabila orang sudah menjadi dewasa atau akil baligh yaitu ia dapat mempertanggungjawabkan apa yang terjadi pada dirinya. Salah satunya dewasa itu bisa diukur dalam tingkah laku, aktivitas, dan tutur kata.
Untuk itu banyak cara untuk menempuh pada kedewasaan yaitu selalu melihat dan membiasakan bersosialisasi pada lingkungan sekitar, bagaimana ia memanfaatkan waktu sebagai modal terbesar bagi hidupnya, sehingga akan terbiasa bertutur kata bajik dan bijak, ia dapat mengontrol emosinya, ditata jiwanya dan semua itu akan berjalan dengan sendirinya seiring bertambah umur kita. Sebagai contoh,orang mengalami banyak permasalahan dalam keluarganya, dimana dia harus mendewasakan diri untuk mengatasi masalah tersebut. Seperti juga orang yang mengalami patah hati,dia juga harus menerima keadaan yang tidak seimbang dalam hidupnya,tidak terbalut kesedihan terus-menerus dan banyak permasalahan lainnya. Pada intinya dewasa bisa dikatakan bagaimana kita mampu untuk me-manage masalah apapun yang disekeliling kita. Dewasa merupakan hal yang sangat penting, dewasa bisa menjadi tonggak untuk masa depan kita. Untuk itu, dewasa tidak dapat diukur oleh umur, dewasa ialah proses pembelajaran hidup menuju untuk lebih baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
Search Engine
Google Rank
hai salam kenal ya...blogx bgus...
pnyemangad jiwa untuk mnjdi lebih baik
weehh..nun, tumben bijak gtu kata2nya... hehehe... smangat nun, yg pnting jgn pntng menyerah dlm menjalanin hidup..!!